REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Keluarga mendiang 53 awak KRI Nanggala 402 mendapatkan donasi sebesar Rp 1 miliar dari Kapal Api yang diserahkan di Gedung Bramastra, Satuan Kapal Selam, Koarmada II. Panglima Koarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan menyampaikan, KRI Nanggala 402 adalah kapal selam kebanggaan TNI AL yang selama ini selalu siap dalam menjalankan tugasnya.
"Anak buah kami, ABK KRI Nanggala 402 memiliki tempat yang sangat istimewa di hati kami. Hari ini juga hadir bersama kita di sini, perwakilan dari keluarga ahli waris. Terus terang, kami sampaikan kepada keluarga ahli waris, kami merasa sangat kehilangan,” kata dia dalam proses penyerahan bantuan, seperti dalam keterangan resmi yang diterima republika.co.id, Selasa (4/5).
Sudihartawan menyatakan, tentara di KRI Nanggala 402 dan para ABK adalah putra-putra terbaik bangsa. “Sumbangan yang disampaikan pada kesempatan ini akan sangat berguna bagi keluarga ahli waris terutama untuk melanjutkan kehidupan bagi anak-anak. Atas nama keluarga besar Koarmada II, sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga amal baik Bapak-bapak sekalian akan mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Deputy CEO Kapal Api Global, Adi Haryono dalam kesempatan yang sama menyatakan, pihaknya yang berkarya di Jawa Timur, selama ini senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan di Armada Timur.
“Tenggelamnya Kapal Nanggala 402 adalah sebuah kehilangan besar bagi Bangsa Indonesia, terutama untuk keluarga yang ditinggalkan. Kami berharap donasi yang disampaikan pada hari ini melalui Panglima Koarmada II, dapat memberikan uluran tangan agar keluarga yang ditinggalkan dapat tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari ke depan,” kata Adi.
Direktur Utama Indadi Setia, Laksda TNI (Purn) Bambang Darjanto, pada kesempatan yang sama menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Nanggala 402 di penghujung April 2021 silam.
“Kami sungguh berharap sumbangsih dari PT. Indadi Setia dapat memberikan secercah penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Teriring tentunya doa bagi seluruh awak Nanggala 402 yang telah gugur sebagai pahlawan bangsa," kata dia.