Jumat 30 Apr 2021 10:08 WIB

Harga Sembako di Pasar Baru Cikarang Masih Stabil

Harga cabai rawit, gula merah, minyak goreng curah, dan telur ayam naik.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Pedagang berbagai jenis sembako menanti pembeli (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pedagang berbagai jenis sembako menanti pembeli (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dua pekan menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, secara umum stabil. Namun, beberapa harga komoditas, seperti cabai rawit merah, gula merah, minyak goreng curah, dan telur ayam mengalami kenaikan.

Staf UPTD Pengelolaan Pasar Baru Cikarang dan Pertokoan, Aupa Hennata mengatakan, harga sembako, seperti beras IR II, gula putih, minyak goreng, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah keriting, dan telur ayam ras di Pasar Baru Cikarang masih stabil. Hingga kini, belum ada lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk saat ini harga beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabe merah keriting, bawang meras dan telur ayam ras masih stabil belum ada naikan," ujar Aupa dalam keterangan resmi, Kamis (29/4).

Aupa menambahkan, stabilnya harga bahan kebutuhan pokok ini sudah berlangsung sejak beberapa pekan yang lalu. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada kenaikan harga sepeti daging sapi, cabe rawit merah, daging ayam menjelang H-7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Harga beras IR II per kilo Rp 11,000, gula pasir Rp 13.000, minyak goreng curah Rp 14.000, daging ayam ras Rp 32,000, daging sapi Rp 120.000, cabe merah keriting Rp 15.000, bawang merah Rp 25.000 dan telur ayam ras Rp 24.000 per kilogram," lanjutnya.

Meskipun secara umum ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Baru Cikarang masih aman, Aupa berpesan, masyarakat tetap harus berjaga-jaga saat harga bahan kebutuhan pokok mulai naik menjelang H-7 hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement