Jumat 30 Apr 2021 00:49 WIB

Presiden Persija Dicecar 28 Pertanyaan oleh Penyidik Polda

Presiden Persija jalani pemeriksaan terkait kerumunan Jakmania di Bundaran HI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kiri)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca dicecar 28 pertanyaan saat diperiksa Polda Metro Jaya terkait kerumunan Jakmania di Bundaran HI pada Senin (26/4) dini hari.

"Kita sudah memeriksa Presiden Persija kemarin, yang bersangkutan hadir didampingi Manager Persija Bambang Pamungkas dan pengacaranya, ada 28 pertanyaan yang kita lontarkan ke Presiden Persija," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/4).

Baca Juga

Adapun materi pertanyaan yang dilontarkan polisi ke Presiden Persija seputar keterkaitan Persija dengan Jakmania. Yusri juga mengungkapkan tidak ada kaitan antara Manajemen Persija Jakarta dengan Jakmania.

"Manajemen Persija hanya urus pemain saja, itu yang kita dapat keterangan dari pihak Persija kemarin. Jadi enggak ada hubungannya dengan suporter karena hanya urus pemain dan jadwal pertandingan," katanya.

Polda Metro Jaya telah membubarkan ratusan Jakmania yang tengah berkerumun di Bundaran HI untuk merayakan kemenangan atas Persib di Piala Menpora pada Senin dini hari. Polisi kemudian mengamankan sebanyak 65 orang untuk dimintai keterangan. 

Sebanyak 65 tersebut terdiri atas 52 orang dewasa, 12 anak-anak serta ada satu perempuan dewasa. Kerumunan massa tersebut mulai berkumpul pada Senin sekitar pukul 00.00 WIB. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pembubaran sehingga pada pukul 03.00 WIB situasi sudah kembali normal.

Polisi juga telah melakukan tes cepat Covid-19 terhadap 65 Jakmania yang diamankan dari kerumunan di Bundaran HI pada Senin dini hari dan seluruhnya negatif Covid-19. Kepolisian telah memulangkan para Jakmania tersebut setelah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan. Terkait hal itu, Polda Metro Jaya juga telah mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang diduga menghasut suporter Persija atau Jakmania untuk berkumpul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement