REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang masih menantikan pemberian vaksin Covid-19. Hal ini karena karyawan di hotel-hotel Kota Malang belum mendapatkan vaksin sampai sekarang. "Salah satu yang diharapkan adalah vaksin Covid untuk para karyawan karena industri pariwisata termasuk rentan terhadap Covid-19," kata Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki kepada Republika.co.id, Kamis (29/4).

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Agoes, saat ini masih belum tersedia vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes). Jika sudah ada, para karyawan akan dijadwalkan untuk mendapatkan vaksin. Sejauh ini karyawan PHRI yang telah didaftarkan untuk memperoleh vaksin sebanyak 3.500 orang.

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Mu'arif mengaku, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin terbaru dari pemerintah. Untuk vaksinasi tahap kedua ini, Husnul tak menampik, masih banyak kalangan yang belum memperoleh vaksin. Hal tersebut lantaran belum tersedianya vaksin di Dinkes Kota Malang sedangkan stok yang tersisa saat ini masih untuk dosis kedua.

Berdasarkan data Pemkot Malang, Kota Malang setidaknya telah menerima vaksin sebanyak 128.060 dosis. Dari jumlah tersebut, 111.334 dosis telah digunakan oleh berbagai kalangan. Kemudian 35 dosis dilaporkan rusak sedangkan 16.726 lainnya untuk dosis kedua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika