Selasa 27 Apr 2021 22:36 WIB

Dua Polisi Tertembak KKB dalam Kondisi Stabil

Kapolres Mimika menyebut dua anggota Brimob stabil dan akan dilakukan operasi kecil

Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua. Dua anggota Polri yang tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika dilaporkan dalam kondisi stabil.
Foto: Istimewa
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua. Dua anggota Polri yang tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika dilaporkan dalam kondisi stabil.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Dua anggota Polri yang tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika dilaporkan dalam kondisi stabil.

"Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil sehingga membutuhkan transfusi darah," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Selasa (27/4).

Kedua anggota Polri yang kini menjalani perawatan di IRD RSUD Mimika itu bernama Muhammad Syaifiddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB di bagian perut dan Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB di bagian punggung atas. Keduanya tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi untuk operasi penegakan hukum terhadap KKB yang mendalangi serangkaian aksi kekerasan, baik penembakan maupun pembakaran fasilitas umum, di Kabupaten Puncak.

Kedua anggota Polri itu tertembak peluru KKB saat aparat gabungan TNI/Polri menyerang Markas Lumawi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen pada hari Selasa sekitar pukul 08.00 WIT. Dalam insiden itu, seorang anggota Polri atas nama Bharada I Komang Wiranata, anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta, gugur sebagai kusuma bangsa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement