REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi desa yang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)nya bisa memproduksi produk yang bersaing di pasaran.
Hal ni ia sampaikan, saat mengunjungi Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (24/4). Gus Mentri meninjau produksi sepatu yang dikelola BUMDes 9Sejahtera di Desa tersebut.
Produksi sepatu dengan merk Baker's ini baru berjalan sekitar dua tahun terakhir. Dengan memberdayakan tiga pekerja, BUMDes Sejahtera mampu memproduksi sekitar 20 pasang sepatu per hari.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, sepatu yang diproduksi BUMDes sejahtera tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus. Bahkan menurutnya, sepatu yang berbahan kulit asli dan kulit sintetis tersebut tidak kalah kualitasnya dengan produk-produk impor.
"Ini (sepatu Baker's) asli produk sini (Desa Balongasem) Kualitasnya tidak kalah dengan sepatu impor," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Gus Menteri mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu membeli produk-produk lokal seperti halnya sepatu bermerk Baker's ini.
Sebab menurutnya, selain kualitasnya yang memang mampu bersaing, membeli dan menggunakan produk lokal adalah upaya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat."Jangan khawatir. Beli ya," ujarnya saat mengenakan sepatu Baker's sambil mempromosikan sepatu hasil produksi BUMDes Sejahtera ini.
Untuk diketahui, meski belum mampu memproduksi dalam jumlah besar, sepatu Baker's telah memiliki konsumen hingga Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.