Kamis 22 Apr 2021 14:23 WIB

Fraksi PAN Dukung Pembelian Peternakan Sapi di Luar Negeri

Peternakan sapi di LN diyakini PAN akan mengatasi masalah stok daging.

Pedagang menimbang daging sapi yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2021). Kementerian BUMN mengusulkan pemberian peternakan sapi di luar negeri untuk mengatasi masalah kekurangan stok daging. (foto ilustrasi)
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pedagang menimbang daging sapi yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2021). Kementerian BUMN mengusulkan pemberian peternakan sapi di luar negeri untuk mengatasi masalah kekurangan stok daging. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Daulay mengatakan agenda pembelian peternakan sapi di luar negeri tidak perlu diperdebatkan. Pasalnya, agenda tersebut dinilai sangat baik dan produktif.

"Apalagi, kebutuhan nasional Indonesia terhadap daging sangat tinggi. Sementara, peternakan lokal yang ada tidak mampu untuk memasok kebutuhan tersebut,” kata Saleh dalam siaran persnya, Kamis (22/4).

Bagi Saleh, pembelian peternakan ini justru merupakan kreativitas yang perlu diapresiasi. "Perlu didukung oleh semua pihak. Ide cemerlang seperti ini tidak semestinya berhenti di awal,” ungkapnya.

Jika memang ada kritik, kata Saleh, silahkan disampaikan, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan penyempurnaan agenda ini. "Tetapi, jangan ujug-ujug sudah ditolak. Sementara, ini baru saja diinisiasi,” ungkapnya.

Hal yang semestinya diperhatikan, menurut Saleh, bahwa program ini bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu, perlu paparan yang sifatnya terbuka dari kementerian BUMN. Dari paparan itu akan kelihatan dengan jelas prospek dari kebijakan ini.

Seiring dengan pembelian peternakan di luar negeri, kementerian BUMN didorong juga untuk memberdayakan dan membangun peternakan lokal. Ada banyak wilayah dan daerah di Indonesia yang sangat cocok untuk pengembangan peternakan. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan dukungan, baik dari sisi teknologi, permodalan, dan pendampingan.

Menurut Saleh, pembelian peternakan di luar negeri sekaligus pengembangan peternakan dalam negeri, bisa dibuat beriringan secara bersama. Kalau ini bisa dikombinasikan, Indonesia akan segera bisa swasembada daging.

"Gagasan pak Erick ini kan hal yang baru. Saya kira belum pernah dipikirkan dan diagendakan sebelumnya. Karena itu, sangat tepat ditindaklanjuti dan dilaksanakan,” papar anggota DPR dari dapil Sumut II tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement