REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 15.328 tenaga pendidik di Kabupaten Bekasi sudah divaksin Covid-19 dosis pertama dan 4.764 di antaranya juga telah menerima suntik vaksin dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, tenaga pendidik menjadi salah satu prioritas penerima vaksin guna mendukung rencana pemerintah daerah memulai pembelajaran tatap muka pada awal tahun ajaran baru mendatang.
"Insya Allah selesai sebelum Juli 2021, sambil berproses sesuai alokasi vaksin yang didapat," kata Sri Enny, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4).
Ia menyebutkan, seluruh tenaga pendidik berhak menerima vaksin mulai dari guru paud, sekolah dasar dan sederajat, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
"Mau itu pegawai negeri atau honorer, selama mereka tinggal dan menetap di Kabupaten Bekasi dibuktikan dengan kartu identitas penduduk maka dia berhak menerima vaksin," ucapnya.
Selain mendukung program sekolah tatap muka, akselerasi vaksinasi tenaga pendidik juga dilakukan guna mempercepat vaksinasi petugas pelayan publik di Kabupaten Bekasi yang kini sudah mencapai puluhan ribu sasaran penerima.