Senin 19 Apr 2021 10:47 WIB

Memastikan Pasokan Vaksin Covid-19 untuk April dan Mei

Menkes bersyukur pasokan vaksin Covid-19 dari China tidak terhambat.

Petugas memeriksa suhu Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021). Sebanyak enam juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac yang dibawa dengan pesawat Garuda Indonesia tersebut, selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke Kota dan Kabupaten di Indonesia.
Foto:

Meski sudah melandai, tapi tren penambahan kasus Covid-19 harian cenderung mengalami kenaikan sepanjang sepekan terakhir. Direkap dari data Satgas Penanganan Covid-19, pada Ahad (18/4) tercatat angka rata-rata penambahan kasus harian dalam tujuh hari terakhir sebanyak 5.336 kasus setiap harinya. Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata kasus sepanjang pekan sebelumnya yakni 4.677 kasus setiap hari.

Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah, terutama mengantispasi peningkatan pergerakan warga menjelang periode larangan mudik. Seperti diketahui, masyarakat masih berpeluang untuk pulang kampung sebelum periode larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021.

Pada Ahad (18/4) ini, Satgas melaporkan ada 4.585 kasus Covid-19 baru. Namun dengan kapasitas testing yang turun drastis, angka positivity rate harian ikut meningkat yakni 14,65 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding positivity rate harian sepanjang pekan ini yang berkisat di rentang 10-12 persen.

Pola penurunan kapasitas testing setiap akhir pekan dan hari libur nasional sudah terjadi sejak awal pandemi. Masalah ini belum terselesaikan sampai saat ini.

Pada penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang angka tertinggi yakni 950 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 769 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 396 kasus, Riau dengan 330 kasus, dan Jawa Timur dengan 241 kasus.

Selain itu, tercatat pula peningkatan angka sembuh. Satgas melaporkan ada 4.873 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam satu hari terakhir. Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 1.455.065 orang.

Sayangnya angka kematian masih terus meningkat. Pada hari ini dilaporkan ada 96 orang meninggal akibat Covid-18. Total pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 sampai saat ini mencapai 43.424 orang.

Sementara itu terkait vaksinasi Covid-19, pemerintah melaporkan sduah ada lebih dari 5,9 juta penduduk Indonesia yang mendapat dosis lengkap vaksin. Sementara total masyarakat yang sudah mendapatkan satu dosis vaksin melebihi angka 10 juta jiwa.

Hari ini pemerintah menggelar vaksinasi massal bagi seninman di Galeri Nasional Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melihat masifnya program vaksinasi yang menargetkan para pelaku sektor ekonomi kreatif, termasuk seniman dan budayawan, memperbesar optimisme bangkitnya industri ini.

"Harapannya ini membangkitkan semangat, membangkitkan motivasi bahwa kita harus sama-sama berjuang melawan pandemi. Penekanannya tetap protokol kesehatan 3M. Jika pandemi ini terkendali dan kita bisa pulih kembali, sektor ekonomi kreatif akan bangkit dan segera pulih," kata Sandi.

Sandi merinci, ada 17 subsektor di lingkup industri ekonomi kreatif. Total, ada 8 juta usaha ekonomi kreatif yang melibatnya lebih dari 18 juta pekerja. Industri ekonomi kreatif, ujar Sandi, punya peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sepanjang tahun 2020 lalu, sektor ini berkontribusi sebesar Rp 1.100 triliun terhadap PDB.

"Paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan, ada peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah AS dan Korea (dari ekonomi kreatif)," kata Sandi.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, tiga dari 17 subsektor ekonomi kreatif tercatat menjadi penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor seperti fashion, kuliner, dan kriya. Peringkat pertama diduduki kuliner dengan perolehan terbesar, yakni sebesar 41 persen, sedangkan fashion berkontribusi sebesar 17 persen, dan kriya sebesar 14,9 persen. Sementara itu, peringkat tiga teratas untuk produk wisata dan ekonomi kreatif yang sekarang menjadi primadona wisatawan antara lain, nature (wisata alam), active lifestyle (aktifitas keseharian), dan kuliner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement