REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan terdapat penambahan kasus positif Covid-19, Ahad (18/4) sebanyak 204 orang. Penambahan cukup signifikan ini menggeser status Sumbar kini masuk ke dalam kategori zona oranye. Atau zona resiko penularan Covid-19 sedang.
"Tambahan kasus positif 204 orang dan tambahan pasien covid sembuh 99 orang," kata Jasman.
Sebanyak 204 orang warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini berasal dari Kota Padang 66 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Payakumbuh 2 orang, Kota Solok 13 orang, Kota Sawahlunto 3 orang, Kabupaten Padang Pariaman 41 orang, Kabupaten Agam 21 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang, Kabupaten Solok 8 orang, Kabupaten Tanah Datar 6 orang, Kabupaten Sijunjung 13 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 18 orang.
Pasien sembuh sebanyak 99 orang berasal dari Kota Padang 37 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Payakumbuh 9 orang, Kota Solok 4 orang, Kota Pariaman 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Agam 4 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang, Kabupaten Solok 10 orang, Kabupaten Tanah Datar 5 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 6 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 9 orang.
"Pasien covid meninggal dunia bertambah 3 orang. Masing-masing 1 orang dari Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Sijunjung," ujar Jasman.
Total kasus positif Covid-19 di Sumbar sampai sekarang sebanyak 34.137 orang. Dengan rincian, pasien dirawat di berbagai rumah sakit 375 orang, pasien isolasi mandiri 1.123 orang, pasien karantina di fasilitas kabupaten/kota 118 orang, meninggal dunia 744 orang, dan sudah sembuh 31.777 orang.
Meningkatkan kasus positif Covid-19 di Sumbar akhir-akhir ini berimbas pada kenaikan akumulasi Positivity Rate menjadi 8,03 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika