Sebelumnya, Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menjelaskan Pasar Mitra Tani yang digelar untuk kali pertama, melibatkan sedikitnya 13 kelompok wanita tani (KWT) serta pelaku UMKM lokal. Mereka menggelar aneka produk seperti ragam komoditas sayur mayur, berbagai olahan daging dan ikan, olahan bahan pangan dan lainnya.
Ia juga sepakat, pelaksanaan Pasar Mitra Tani bakal terus dikembangkan. “Pada tahap awal dilakukan dua minggu sekali di Ungaran, nantinya juga akan dilaksanakan di tempat lain dan di berbagai kecamatan,” jelasnya.
Dengan demikian, kegiatan ini juga akan memperluas kerja sama dengan lebih banyak kelompok tanilokal maupun para pelaku UMKM yang ada di kabupaten Semarang. Selain menyasar pembeli maupun konsumen lokal, kegiatan Pasar Mitra Tani ini juga akan diperluas dengan infentarisasi potensi pasar baru. “Tidak menutup kemungkinan juga kemungkinan untuk membidik pasar ekspor,” jelas Wigati Sunu.