REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap empat kunci dalam menghadapi pandemi Covid-19, yakni iman, imun, aman, dan amin. Wapres menjelaskan, kunci pertama yang harus dimiliki yakni iman atau keyakinan tentang musibah pandemi bagian dari ketentuan Allah SWT.
"Musibah tidak menimpa kita kecuali apa yang telah ditentukan oleh Allah, illa ma qadarallah, kecuali yang sudah ditentukan oleh Allah ini kita imani, ini takdir," kata Ma'ruf dalam acara PARAMADIA tahun 1442 H, Sabtu (17/4).
Kunci kedua, lanjut Ma'ruf, yakni perlunya menjaga imun, melalui asupan yang bergizi, konsumsi vitamin, berolahraga dan mengelola diri dengan baik. Sebab, hingga saat ini imun tubuh dianggap paling efektif melawan virus Covid-19.
Sedangkan ketiga, yakni aman dengan menjaga keamanan diri dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. "Juga amin, yaitu dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT," kata Ma'ruf.
Ia mengatakan, Ramadhan ini adalah tahun kedua yang dilalui dalam kondisi pandemi Covid-19. Pandemi juga memberikan banyak perubahan dan dampak pada semua aspek kehidupan, termasuk tradisi dan ibadah kita selama bulan Ramadhan.
Namun, ia berharap kondisi seperti ini, tidak menyurutkan semangat dalam beribadah, tetapi harus membuat lebih semangat, lebih bersabar, lebih bertakwa, dan bertawakal dalam menjalani kehidupan dalam kondisi apapun. "Melalui Ramadhan ini, saatnya kita melakukan refleksi secara lebih mendalam, lebih komprehensif, dan lebih substantif terhadap perjalanan kita baik sebagai mahluk Tuhan, makhluk Allah, sebagai pribadi, maupun mahluk sosial," ungkapnya.
Selain itu, ia menilai Ramadhan momentum tepat untuk mengisi ulang jasmani dan rohani memperbaiki diri serta meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama, dan meningkatkan amal saleh. Wapres mengingatkan menghadapi pandemi Covid-19 selain bertawakal kepada Allah SWT, diperlukan ikhtiar lahiriah.
"Karena itu, kita harus melakukan ikhtiar lahiriah maupun juga ikhtiar batiniah, serta bertawakal kepada Allah SWT," ungkapnya.