Jumat 16 Apr 2021 10:32 WIB

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ambulans, Avanza dan Sepeda

Akibat tabrakan beruntun, pengendara sepeda atas nama Haryadin mengalami luka-luka.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Tabrakan Beruntun (ilustrasi)
Foto: Antara/Siswowidodo
Tabrakan Beruntun (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tabrakan beruntun yang melibatkan sebuah mobil ambulans, mobil Avanza, dan sepeda terjadi di perempatan jalan dekat Markas Koarmada I TNI AL, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (15/4) malam. Kecelakaan yang berawal dari aksi menerobos lampu merah itu mengakibatkan pengendara sepeda luka-luka.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi, mengatakan, mobil ambulans dengan nomor polisi A-9921-T itu dikemudikan oleh Aulia Umu Aiman. Dalam foto yang diterima Republika, tampak pada bodi mobil itu tertera tulisan 'kimia farma BUMN Hadir untuk negeri'.

"Ambulans itu dalam keadaan kosong (tanpa pasien)," kata Lilik ketika dikonfirmasi, Jumat (16/4).

Sedangkan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B-1428-VMR dikemudikan oleh Katmani. Adapun pengendara sepeda adalah Haryadin.

Lilik menjelaskan, kecelakaan beruntun yang terjadi pukul 18.30 WIB itu bermula ketika mobil ambulans berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Dr Sutomo. Sesampainya di perempatan dekat Markas Koarmada I, mobil ambulans itu menerobos lampu merah.

"Kemudian mobil ambulans itu tertabrak mobil Avanza yang melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Gunung Sahari. Tabrakan itu mengenai pengendara sepeda yang sedang berhenti di traffic light perempatan," ujar Lilik.

Akibat insiden itu, lanjut dia, pengendara sepeda atas nama Haryadin mengalami luka-luka. Kakinya lecet. Pinggang dan rusuknya memar. Petugas pun segera mengevakuasi Haryadin ke Rumah Sakit Husada Sawah Besar.

Sedangkan dua pengemudi mobil selamat. Hanya saja mobil ambulans itu ringsek pada bodi kiri depan. Sedangkan mobil Avanza rusak berat di bagian depan.

Usai kejadian itu, kata Lilik, jajarannya menyita sejumlah barang bukti untuk kebutuhan penyelidikan. Di antaranya mobil ambulans dan SIM A milik Aulia Umu Aiman. Lalu mobil Avanza beserta STNK-nya dan SIM C milik Katmani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement