Kamis 15 Apr 2021 16:14 WIB

Longsor di Cisarua, KBB Harus Jadi Perhatian Serius

'Kami akan mendorong kepada Tim TAPD untuk bisa menganggarkan alokasi anggaran'.

Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat saat meninjau lokasi longsor di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (15/4).
Foto: DPRD Jabar
Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat saat meninjau lokasi longsor di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID,KABUPATEN BANDUNG BARAT--Longsor yang terjadi di wilayah Cisarua Lembang, Kabupaten Bandung Barat langsung ditinjau oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari bersama Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam peninjauan tersebut, Ineu mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat mengharapkan perbaikan jalan di wilayah ini (Lokasi Longsor), karena jalur ini merupakan akses bagi masyarakat maupun wisatawan untuk berkunjung ke Curug Cimahi.

“Sebagian masyarakat sudah mengharapkan perbaikan jalan ini, dikhawatirkan kedepannya akan terjadi kecelakan lalu lintas, kemudian longsor kembali yang mengakibatkan akses jalan ini terputus,” Ucap Ineu usai meninjau Lokasi longsor di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (15/4/) dalam siaran pers yang diterima Republika.

Dalam rangka menghadapi mudik lebaran tahun ini, menurut Ineu akan banyak wisatawan yang berkunjung, maka dari itu, hal ini menjadi perhatian bersama untuk segera ada perbaikan serta menemukan solusi bersama. “Pemerintah Daerah khusunya Bina Marga sudah melakukan upaya – upaya. Salah satunya yaitu dengan merelokasi dari jalan yang sekarang eksisting ke jalan yang dinyatakan aman,” tutur Ineu.

Disinggung tentang dukungan yang akan diberikan DPRD terhadap relokasi jalan ini, Ineu menambahkan, bahwa ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah, dan juga dinas terkait agar rencana yang sudah dicanangkan di tahun 2022 untuk melakukan relokasi bisa dilakukan. Sehingga k edepannya ada jalan yang betul – betul bisa digunakan dan tidak rawan longsor lagi ketika cuaca hujan turun di wilayah tersebut.

Hal serupa juga dikatakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H. Jajang Rohana, dirinya menilai bahwa relokasi jalan merupakan upaya yang paling sesuai dan aman. Daripada melakukan konstruksi di sekitar wilayah ini karena tanahnya yang labil. “Kami (Komisi IV) menilai bahwa dengan upaya merelokasi jalan ini adalah upaya yang tepat dan aman ke depannya, tetapi membutuhkan dana yang cukup besar. Kami akan mendorong kepada Tim TAPD untuk bisa menganggarkan alokasi anggaran untuk Relokasi Jalan Provinsi di dekat Curug Cimahi ini,” tambah Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement