Kamis 15 Apr 2021 13:09 WIB

PP Muhammadiyah Dukung Pembentukan Holding Ultramikro

Pelaku usaha ultramikro memang harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengungkapkan, rencana pemerintah membentuk holding BUMN ultramikro yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) harus didukung. (ilustrasi)
Foto:

Anwar berharap ke depannya setiap institusi yang tergabung dalam holding BUMN ultramikro bersungguh-sungguh berupaya menurunkan beban pembiayaan. Penyaluran pembiayaan pun harus mengutamakan asas pemberdayaan dan berfokus pada pertumbuhan riil usaha pelaku ultramikro.

Ia mengingatkan agar tidak memberlakukan pricing yang mahal pada segmen ini. Agar daya beli pelaku usaha ultramikro juga bisa meningkat. Keuntungan mereka harus bisa digunakan untuk peningkatan ekonomi dan usahanya. "Jangan sampai pendapatan mereka habis untuk membayar bunga," katanya.

Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir mengeklaim bahwa rencana pemerintah membentuk holding BUMN ultramikro sudah mendapat dukungan dari seluruh pemangku kebijakan. Dia menyebut holding ultramikro akan fokus pada gerakan pemberdayaan bisnis melalui PNM.

Sedangkan, pengembangan bisnis UMKM dan ultramikro akan dilakukan Pegadaian serta BRI. Menurut dia, ekosistem ini ingin memastikan penurunan bunga pinjaman yang selama ini menjadi hambatan pembiayaan.

Erick mengatakan, telah mengadakan rapat dengan berbagai pihak dan mendapat dukungan dari OJK, BI, LPS, KSSK, dan Komite Privatisasi yang dipimpin Menko Perekonomian. Inisiatif tersebut sudah disosialisasikan dan mendapat persetujuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement