REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bekasi diguyur hujan lebat pada Rabu (14/4) siang menjelang sore. Hujan itu membawa gumpalan es batu yang menjatuhi rumah warga.
Awwaludin (27) warga Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, mengaku terkejut tatkala rumahnya kejatuhan es batu sebesar setengah jari kelingking dalam jumlah banyak.
"Hujan es batu siang ini, sebelum hujan ada petir dulu berkali-kali," kata Awwaludin, kepada Republika.co.id, Rabu (14/4).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Bekasi, Agus Harpa, mengatakan, hujan es batu ini terjadi di empat kecamatan. Di antaranya Kecamatan Pondok Melati, Pondok Gede, Jatisampurna dan Jatiasih.
Selain hujan es batu, angin kencang juga menumbangkan banyak pohon serta tiang listrik di area wilayah tersebut. Agus Harpa mengatakan, pantauan timnya melaporkan ada pohon tumbang di Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Ari Yanti (27), mengatakan, atap kantornya yang berada di Kecamatan Pondok Melati ambruk akibat derasnya hujan.
"Atap kantor ambruk, dan tiang listrik depan juga tumbang. Kurang tahu pastinya kejadian jam berapa karena gluduk gede terus matiiin handphone," kata Ari saat dihubungi.
Koordinator Sub Bidang Peringatan Dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala, mengatakan, perkembangan awan hujan antara pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB terus mengarah ke Bekasi yang ternyata juga disertai dengan adanya hujan es.
"Hujan es biasa terjadi diiringi oleh awan cumulonimbus yang saat ini sering muncul ketika periode peralihan musim," jelas dia.
Adapun, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada ketika muncul perubahan cuaca yang cepat pada sore hari.
"Terutama masyarakat yang sedang berkendara atau yang sedang di luar rumah. Hindari parkir di dekat pohon yang mudah tumbang," ujar dia.