REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi megingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sumbar agar tidak menjadikan ibadah puasa sebagai ajang bermalas-malasan bekerja. Mahyeldi menyebut bulan Ramadhan bukanlah waktu untuk bersantai dan menurunkan kinerja.
"Jangan sampai nanti selama Ramadhan saya lihat banyak tidur-tiduran saja di masjid kantor gubernur ini. Bulan puasa alasan untuk malas-malasan. Bahkan sebenarnya tidak perlu ada pengurangan jam kerja," kata Mahyeldi, Selasa (13/4).
Mahyeldi menilai justru di momen Ramadhan ini ASN harus lebih giat bekerja. Karena pada bulan suci ini, segala kegiatan bermanfaat umat Islam akan dinilai dengan ibadah.
Mahyeldi mengatakan akan ada penyesuaian jam kerja selama Ramadhan. Yakni mulai dari 08.00 WIB sampai jam 15.00 WIB. Kecuali, hari Jumat, jam kerja dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB.
Mahyeldi juga mengajak ASN bisa meningkatkan disiplin, rasa kebersamaan dan rasa kepedulian. Sebab, menurut Buya, Ramadhan mengajarkan semua semangat tersebut.
"Jangan sia-siakan kesempatan Ramadhan tahun ini. Pasang niat sungguh-sungguh untuk menjadikan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terbaik kita, agar kita menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa," ucap Mahyeldi.