REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, selama bulan puasa menerapkan sistem kerja delapan jam bagi ASN di lingkungan pemerintahan, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap hari kerja. Namun, terkecuali hari Jumat masuk pukul 08.30 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB.
"Bagi ASN di lingkungan pemerintah Cianjur, selama bulan puasa ada pengurangan jam kerja, biasanya ASN masuk mulai pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB, selama puasa jam kerja ASN berubah mulai pukul 8.00 WIB sampai 15.00 WIB ," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) CianjurBudi Rahayu Toyib di Cianjur, Senin (12/4).
Penerapan jam kerja tersebut berlaku untuk semua status kerja baik yang bekerja di kantor atau di rumah sehingga tidak ada pembedaan. Seluruh jam kerja bagi ASN disesuaikan selama bulan puasa.
"Karena di tengah pandemi ada status kerja dari kantor dan rumah, namun diterapkan semuanya, kecuali hari Jumat ada perbedaan jam kerja mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB," katanya.
Sedangkan terkait cuti, pihaknya melarang ASN melakukan cuti baik menjelang puasa hingga menjelang lebaran nanti. Bagi mereka yang melanggar akan mendapat sanksi tegas dari Inspektorat Daerah, mulai dari sanksi teguran hingga tertulis.
"Tidak ada cuti bagi ASN, bahkan bupati telah mengintruksikan selama puasa hingga lebaran, masing-masing ASN saling mengawasi dan melaporkan, jika ada rekannya yang melanggar. Kita akan kenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.