REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memasuki bulan suci Ramadhan 2021, PT Pertamina (Persero) melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat memastikan pasokan energi aman. Masyarakat di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten diminta tak perlu khawatir mengenai kebutuhan BBM, LPG, dan avtur.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan, meski ada larangan mudik, Pertamina tetap mengerahkan tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi). Satgas itu bertugas memonitor penyaluran energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat.
"Meskipun ada larangan mudik, kami memastikan stok BBM, LPG, dan avtur di terminal BBM maupun di Depot Pengisian Pesawat Udara saat ini berada dalam kondisi aman," kata Eko, Senin (12/4).
Untuk wilayah Jawa Bagian Barat, pasokan BBM dan LPG di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.
Sedangkan untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas LPG Cirebon.
Sementara itu, untuk pasokan avtur disalurkan dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta, DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe, DPPU Kertajati Majalengka dan DPPU Husein Satranegara.
Baca juga : Tol Layang Japek Ganti Nama Jadi Sheikh Mohamed Bin Zayed
Eko menambahkan, Pertamina juga turut menyiagakan 1.538 SPBU, 141 Pertashop, 1.318 agen LPG PSO, dan lebih dari 33 ribu pangkalan LPG PSO. Lembaga penyalur tersebut tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan LPG.
Selain itu, Eko mengatakan, masyarakat juga bisa mendapatkan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas dan Elpiji 12 Kg di outlet. Selain di minimarket modern, juga bisa diperoleh di sejumlah SPBU, maupun melalui layanan pesan antar Pertamina Delivery Service (PDS).