REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 1.720 warga di Kabupaten Malang ikut terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,1 SR, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Jumlah ini berasal dari 344 KK berdasarkan data PMI Kabupaten Malang per 10 April 2021 pukul 21.00 WIB.
Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprillijanto dalam laporan resminya mengatakan, dari 1.720 warga terdapat dua orang dilaporkan mengalami luka berat. Dua korban terdata sebagai warga di Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
PMI juga melaporkan tiga warga di Kabupaten Malang meninggal akibat gempa bumi. Mereka terdata sebagai warga di Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading dan Desa Sidorenggo, Ampelgading. Selanjutnya, ada pula warga dari Dusun Krajan, Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Untuk kerusakan rumah, PMI mengungkapkan, 68 unit mengalami rusak berat. Kemudian 104 unit mengalami rusak sedang dan 172 unit rusak ringan. "Dampak lainnya, listrik di sebagian Kecamatan Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading mengalami pemadaman," jelasnya.
Adapun mengenai mobilisasi personil, terdapat 11 pengurus PMI sudah diturunkan ke lapangan. Kemudian 15 staf Markas, 115 relawan Sibat PMI dan dan 76 relawan KSR PMI. Selanjutnya, juga telah disiapkan lima ambulans, dua motor trail dan satu kendaraan //pickup//.
Sejauh ini, PMI Kabupaten Malang sudah mengaktifkan posko di Markas PMI. Kemudian berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD dan melakukan asesment di semua wilayah Kabupaten Malang. "Evakuasi korban meninggal dan cedera serta distribusi terpaulin," ucap dia.