REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Angka kematian kasus Covid-19 di DIY bertambah tujuh kasus pada Sabtu (10/4). Dengan begitu, total kasus kematian di DIY sudah mencapai 853 jiwa.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan kasus meninggal dunia tersebut tersebar di empat kabupaten/kota di DIY. Tiga kasus meninggal dunia dilaporkan di Kota Yogyakarta, dua kasus di Kabupaten Bantul, serta satu kasus yang masing-masingnya dilaporkan di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.
"Dilaporkannya tujuh kasus meninggal dunia merupakan hasil verifikasi data dinas kesehatan kabupaten/kota. Sehingga, persentase kematian di DIY saat ini 2,41 persen," kata Berty, Sabtu (10/4).
Lebih lanjut, kata Berty, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga meningkat sebanyak 230 kasus baru. Sumbangan ratusan kasus baru ini hasil pengetesan 905 sampel Covid-19. "Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif menjadi 35.455 kasus di DIY," ujar Berty.
Tambahan kasus baru ini disumbang tertinggi oleh Sleman dengan jumlah 80 kasus baru. Disusul oleh Bantul yang menyumbang 59 kasus baru, 54 kasus baru disumbang Kabupaten Kulon Progo, 28 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta dan sembilan kasus baru lainnya disumbang Gunungkidul.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan hasil pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 176 kasus baru merupakan hasil dari riwayat tracing. Sedangkan, 32 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri dan riwayat dari 22 kasus baru lainnya belum diketahui. "Untuk kasus aktif saat ini di DIY ada 5.065 kasus," jelasnya.
Sementara itu, 177 kasus kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan di DIY. Secara kumulatif, total kesembuhan sudah mencapai angka 29.537 kasus.
Berty menjelaskan, Bantul menyumbang tertinggi kesembuhan Covid-19 yaitu 73 kasus. Selain itu, Kota Yogyakarta menyumbang 60 kasus sembuh, Gunungkidul menyumbang 20 kasus sembuh, Kulon Progo menyumbang 15 kasus sembuh dan Sleman menyumbang hanya sembilan kasus sembuh."Persentase kesembuhan Covid-19 di DIY mencapai 83,31 persen," kata Berty.