REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana memberikan prioritas kepada putra/putri dari daerah perbatasan seperti Kepulauan Sangihe untuk menjadi anggota Polri.
"Kami memberikan prioritas kepada putra dan putri dari daerah perbatasan seperti Kepulauan Sangihe yang ingin menjadi polisi. Yang penting memenuhi syarat," kata Kapolda Nana Sudjana saat berkunjung ke Polres Sangihe di Tahuna, Selasa (6/4).
Menurut Kapolda, sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga, calon dari Sangihe akan diberi prioritas untuk menjadi anggota Polisi sebab personel di Polres Sangihe masih kurang jumlahnya. "Jumlah personel polisi di Polres Sangihe masih sangat kurang sehingga diberikan prioritas kalau ada calon yang ikut seleksi dari Sangihe," kata Kapolda Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai wilayah perbatasan harus mendapat pengamanan yang ketat sehingga perlu putra dan putri lulusan SLTA dari Sangihe yang direkrut menjadi anggota Polisi.
"Calon dari Sangihe sebagai daerah perbatasan akan mendapat perlakuan khusus, sepanjang memenuhi syarat," kata Kapolda.
Diakui Kapolda, saat ini jumlah personel polisi di Sangihe masih sangat kurang namun jajaran Polres Sangihe tetap bersemangat melaksanakan tugas di wilayah perbatasan."Kabupaten Sangihe saat ini tetap kondusif karena semangat anggota Polres serta berkat kerja sama yang baik dengan TNI dan Pemerintah Kabupaten Sangihe," kata Kapolda.