Rabu 07 Apr 2021 01:10 WIB

'Kasihan Dia Sudah Kangen Sekolah'

Sejumlah orang tua menyebut anaknya sudah rindu pembelajaran tatap muka di sekolah.

Rep: Febryan A/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang pekerja sekolah mengisi sabun cuci tangan di SMAN 81 Jakarta, Senin (5/4). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Skema yang diterapkan adalah para siswa belajar tatap muka secara bergantian. Prayogi/Republika
Foto:

Guru bidang kurikulum di SDN 05 Rawasari, Heru Trianjono, mengatakan, pembelajaran tatap muka dipastikan akan mulai digelar Rabu (7/4) pagi. Siswa kelas V yang bakal dapat giliran belajar tatap muka pertama.

Heru menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan semua protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sejak siswa datang hingga pulang. Pertama, orang tua hanya bisa mengantarkan anaknya hingga ke titik antar di gerbang sekolah.

Selanjutnya, semua siswa akan diperiksa suhu tubuhnya dan dicek kondisi kesehatannya. Para siswa juga diminta mencuci tangan.

"Lalu siswa nanti akan belajar di ruangan kelas yang sudah steril dengan jumlah maksimal hanya 15 orang," kata Heru kepada Republika.co.id, Selasa.

Kegiatan belajar tatap muka hanya akan berlangsung selama dua jam saja. Setelah itu para siswa diminta langsung pulang bersama orang tuanya yang sudah menanti di ruang tunggu. Selanjutnya ruangan kelas yang sudah digunakan akan dibersihkan menggunakan disinfektan oleh petugas pemadam kebakaran.

Jika ditemukan siswa yang suhu tubuhnya tinggi atau bergejala Covid-19, kata Heru, maka akan segera di tempatkan di ruangan isolasi. Pihak sekolah juga sudah bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih untuk melakukan pengecekan kondisi siswa.

Heru menuturkan, siswa yang ikut pembelajaran tatap muka hanya yang duduk di kelas IV, V, dan VI. Setelah memastikan kesehatan siswa dan mendapatkan izin orang tuanya, total terdapat sekitar 70 siswa. Adapun siswa kelas I, II, dan III tetap belajar jarak jauh.

Siswa kelas V yang dapat giliran pertama mengikuti pembelajaran tatap muka besok. Siswa kelas V A akan dibagi dalam dua kelas belajar. Siswa V A pertama akan masuk pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Siswa V A kedua akan masuk pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Pengaturan serupa diterapkan untuk siswa kelas V B. Begitu pula untuk siswa kelas VI pada Jumat dan siswa kelas IV pada Senin mendatang.

Dengan skema demikian, kata Heru, pihaknya menyediakan empat ruangan kelas. Jadi, setiap ruangan kelas hanya akan digunakan sekali saja. Adapun penyemprotan disinfektan dilakukan pada hari berikutnya atau pada hari saat tidak ada pembelajaran tatap muka.

Di samping semua persiapan itu, kata Heru, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada warga bahwa pembelajaran tatap muka akan digelar lagi. Termasuk juga kepada ketua RT, RW, dan Lurah. "Sambutan warga positif," kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement