Senin 05 Apr 2021 22:43 WIB

Erick Thohir: Tokoh Perubahan Jadi Inspirasi Selama Pandemi

Erick menilai kelima tokoh perubahan menjadi contoh rakyat bergerak untuk rakyat.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto:

3. Prof Kuwat Triyana, Yogyakarta

Prof kuwat adalah dosen UGM yang merupakan penemu alat deteksi cepat Covid-19 bernama GeNose. GeNose adalah alat deteksi cepat buatan dalam negeri. Alata ini dapat mendeteksi pengidap Covid-19 dengan lebih cepat, tepat dan effisien. GeNose saat ini dipakai di terminal dan stasiun sebagai pendeteksi Covid-19.

4. Dr Erlina Burhan, Jakarta

Dikenal sebagai Kartini di tengah pandemi. Adalah dokter yang pertama kali membahas soal pneumonia Wuhan. Dia juga salah satu narsum yang paling dicari pada saat Covid mulai ramai di Indonesia. Erlina adalah jubir Rumah Sakit Perhabatan juga jubir PDPI. Orang terdepan jika membahas Covid-19 sehingga dijuluki sebagai Maskot Covid

5. Nurmaya, Jakarta

Nurmaya adalah masyarakat biasa. Sudah lebih dari  sembilan bulan Nurmaya membagi-bagikan makanan gratis kepada warga meski dia sendiri mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Dibantu dengan suami dan sepupunya, Nurmaya membagikan nasi bungkus kepada fakir miskin, tukang ojek dan pengguna jalan lainnya. Nasi bungkus ini terdiri dari nasi putih, ikan, telur, mie goreng dan tempe orek.

Setiap minggu, Nurmaya harus merogoh kocek hampir 1 juta rupiah untuk membeli berbagai bahan makanan. Terkadang, ada donatur yang turut menyumbang dalam bentuk uang maupun nasi bungkus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement