REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan Kementerian BUMN di GOR Satria Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas, mendapat tambahan kuota. Hal ini setelah Dinas Provinsi Jateng memastikan akan menambah pasokan jatah vaksin.
"Dengan adanya tambahan ini, jumlah warga yang mendapat vaksin per hari bertambah 250 dosis per hari. Dengan demikian, yang tadinya hanya dijatah 500 dosis, bertambah menjadi 750 dosis," tutur Bupati Banyumas Achmad Husein. Sabtu (3/4).
Meski demikian dia menyebutkan, penambahan jatah vaksin ini tidak mengubah sasaran pemberian vaksin. "Tetap yang diutamakan mendapat vaksin adalah warga lansia di atas usia 60 tahun," ucapnya.
Selain itu, pemberian vaksin juga masih diutamakan untuk warga yang ber KTP Banyumas. "Warga lansia yang ingin mendapat vaksin, silakan datang langsung ke GOR. Pendaftaran juga dilakukan GOR," katanya.
Menurutnya, untuk rencananya pendaftaran melalui aplikasi, untuk sementara belum bisa dilakukan. Hal ini mengingat pemberian vaksin masih lebih diutamakan bagi lansia warga Banyumas.
"Aplikasi itu rencananya untuk menfasilitasi warga dari luar Banyumas yang ingin mendaftar mendapat vaksin di GOR. Namun karena masih diutamakan bagi warga Banyumas, aplikasi masih belum bisa digunakan," katanya.
Husein menambahkan, untuk layanan penjemputan para lansia ke desa-desa, saat ini sudah mulai dilakukan. Namun penjemputan masih diutamakan bagi lansia yang tinggal di desa-desa dengan angka positif Covid-19 yang masih cukup tinggi.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, hingga Sabtu (4/4) tercatat sudah ada 2.160 orang yang mendapat vaksin dosis pertama di GOR Satria. Pemberian vaksin terbanyak berlangsung pada hari pertama, Rabu (31/3), dimana ada sebanyak 700 orang yang mendapatkan vaksin.