REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ketua Forum Komunikasi Umat Islam (FKUB) Provinsi Gorontalo KH Abdul Rasyid Kamaru mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memahami ajaran agama. Hal itu disamaikan menyusul rentetan aksi terorisme yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
"Kami (FKUB) berupaya untuk memberikan pencegahan bersama untuk lebih bijak dalam memahami paham paham agama yang ada," kata dia dalam keterangannya, Jumat (2/4).
Abdul Rasyid mengungkakan hal tersebut saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, ke kediamannya, Jumat (2/4). Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda mengajak serta Kasi Ops Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma, dan Direktul Intelkam Kombes Pol Sukendar Eka Ristyan Putra, SIK.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Rasyid, juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu TNI dan Polri dalam pencegahan radikalisme yang dalam akhir-akhir ini cenderung meningkat. Namun demikian, kata dia, situasi kerukunan umat beragama di Provinsi Gorontalo tetap terjalin dengan baik.
"Kami juga mengajak masyarakat apabila ada perkembangan situasi yang mengarah ke hal negatif (radikalisme) segera samaikan ke aparat Polri dan TNI terdekat," ujar dia.
Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Ahmad Wiyagus, mengaresiasi peran FKUB di wilayahnya dalam mencegah tindakan radikalisme. Dia berharap, tersebut terus ditingkatkan sehingga bisa membantu pemerintah, khususnya Polri dan TNI, dalam mencitakan situasi keamanan yang kondusif di Provinsi Gorontalo.
"Mari bersama-sama mencegah teror yang dalam akhir-akhir masih terjadi di wilayah Indonesia," tutur dia.