Jumat 02 Apr 2021 17:30 WIB

Serangan Teroris Pemicu Kebakaran Kilang Balongan: Hoaks!

Narasi serangan teroris sebabkan kebakaran Kilang Balongan menyebar di media sosial

Rep: Antara/ Red: Elba Damhuri
Sempat dinyatakan padam, titik api dan kepulan asap masih terlihat di Pertamina Balongan Indramayu, Jumat (2/4) pukul 09.00 WIB.
Foto:

Penjelasan:

PT Pertamina, selaku pengelola kilang minyak Balongan, hingga Kamis (1/4), masih melakukan investigasi terkait peristiwa kebakaran tersebut.

Perusahaan pelat merah itu juga terpantau belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemicu dan kronologi kebakaran di Indramayu tersebut. 

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan perusahaannya telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH). 

"Sesuai kebijakan direksi dan arahan dewan komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden itu," ujar Agus.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, menyebut dugaan sementara penyebab terbakarnya Kilang Pertamina Balongan karena adanya kebocoran pipa. Namun, menurut dia, spekulasi itu perlu didalami lagi oleh pihak kepolisian dengan melakukan penyelidikan setelah pemadaman api di kilang minyak yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu tuntas.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan kebocoran pipa di tangki yang terbakar itu diduga menjadi pemicu kebakaran tersebut. "Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga," kata Dofiri saat meninjau lokasi, Senin (29/3).

Kesimpulan:

Dari keterangan itu, narasi tentang keterlibatan teroris pada insiden kebakaran kilang minyak Balongan merupakan informasi yang menyesatkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement