Jumat 02 Apr 2021 03:58 WIB

Universitas BSI Pontianak Gelar Webinar Public Speaking

Kemampuan public speaking sangat penting bagi mahasiswa Sistem Informasi

Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himsi) kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Pontianak, berhasil mengadakan Webinar Public Speaking dengan Tema yang diusung Speak Up For Better Public Speaker pada Sabtu (27/3).
Foto: UBSI
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himsi) kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Pontianak, berhasil mengadakan Webinar Public Speaking dengan Tema yang diusung Speak Up For Better Public Speaker pada Sabtu (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kemampuan Komunikasi verbal saat ini sangat penting untuk dikuasai mahasiswa ataupun lulusan Perguruan Tinggi. Komunikasi verbal terbagi menjadi Private Speaking dan Public Speaking tergantung pada segmentasi audience yang dihadapi. Bagi mahasiswa atau lulusan Sistem Informasi, kemampuan komunikasi verbal yang baik akan mempermudah menyampaikan ide atau gagasan dalam merancang atau menerapkan proyek sistem informasi sesuai kebutuhan pemegang kepentingan.

Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himsi) kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Pontianak, berhasil mengadakan Webinar Public Speaking dengan Tema yang diusung "Speak Up For Better Public Speaker" pada Sabtu (27/3). Nara sumber yang dihadirkan ialah Novia Zulaikah yang merupakan Pecinta Retorika Indonesia Universitas Negeri Malang. 

Muhammad Sony Maulana selaku Kaprodi Sistem Informasi UBSI Pontianak mengatakan  kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam komunikasi public speaking. 

“Kemampuan public speaking sangat penting bagi mahasiswa Sistem Informasi terutama jika mereka terjun dalam dunia kerja serta dunia bisnis. Kepiawaian berbicara dibuktikan dengan berhasilnya para audiens terhadap informasi yang kita sampaikan,” ujarnya dalam keterangan rilis, Rabu (31/3). 

Sedangkan menurut Novia sebagai nara sumber dalam webinar itu, kunci utama dalam public speaking adalah mengetahui segmentasi audience.

“Adapun segmentasi audience dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu: Superior, tingkatan kelas jabatan dan usia di atas kita seperti pejabat publik, orang tua, atau orang dewasa. Imperior, tingkatan kelas jabatan dan usia di bawah kita seperti adik tingkat, office boy atau karyawan dibawah manajemen kita. Dan yang terakhir adalah Medium, tingkatan kelas jabatan dan usia tidak berbeda jauh dari kita, sesama dosen, sesama karyawan,” katanya menejelaskan.  

Ia juga menambahkan, bagi seorang public speaking harus dapat menguasai 8 teknik dasar berbicara. “Delapan teknik dasara berbicara terdiri dari,  Intonasi (tinggi rendahnya nada, Volume, besar kecilnya suara), Tempo (cepat lambatnya penyampaian), Artikulasi, Aksentuasi (aksen bahasa sebisa mungkin dapat diterima secara umum), Ekspresi (Sesuaikan ekspresi dengan apa yang kita sampaikan), Gesture (Gerak Tubuh) dan Diksi,” jelas Novia. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement