REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan ada tambahan sebanyak 200 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi itu pada Rabu (31/3) sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 63.663 kasus.
"Dalam kurun dua pekan terakhir, kasus harian terus didominasi peningkatan kasus kesembuhan, namun kali ini grafik tersebut mulai berbalik dan lebih banyak tambahan kasus positif. Tentunya kondisi ini harus semakin menguatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu.
Namun, kata dia, pada Rabu ini kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 161 kasus. Ia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut terjadi di Berau 22 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 33 kasus, Kutai Timur 35 kasus,Paserempatkasus, Penajam Paser Utara sembilan kasus, Balikpapan 44 kasus, Bontangtujuh kasus dan Samarinda 28 kasus.
Sedangkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berautigakasus, Kutai Barat tigakasus, Kutai Kartanegara 45 kasus, Kutai Timur 29 kasus, Paser tiga kasus, Penajam Paser Utara tiga kasus, Balikpapan 49 kasus, Bontang satu kasus dan Samarinda 25 kasus.
Saat ini, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 63.663 kasus, sedangkan kasus kesembuhan sebanyak 59.275 kasus. Ia menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak tigakasus dengan rincian di Kutai Barat satukasus dan Kutai Kartanegaraduakasus.
"Total kasus meninggal dunia Covid-19 di Kaltim sebanyak 1.507 kasus," katanya.
Berdasarkan data per 31 Maret 2021 dari Dinas Kesehatan Kaltim menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.881 pasien. Pasien tersebut tersebar di Kutai Katanegara sebanyak 721 pasien, Samarinda 611 pasien, Balikpapan 508 pasien, Kutai Barat 270 pasien dan Bontang 212 pasien.
Pasien lainnya menjalani perawatan di Kutai Timur 205 pasien, Berau 145 pasien, Paser 139 pasien, Panajam Paser Utara 62 pasien dan Mahakam Ulu delapanpasien, demikian Andi Muhammad Ishak.