Rabu 31 Mar 2021 23:05 WIB

BMKG Banjarnegara: Waspadai Cuaca Ekstrem Musim Peralihan

Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau berlangsung bulan April 2021 ini.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem pada saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau yang berlangsung bulan April 2021 ini.

"Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya, mulai memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau sehingga perlu diwaspadai kemungkinan cuaca ekstrem," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu (31/3).

Dia menjelaskan, Banjarnegara diprakirakan memasuki awal musim kemarau pada dasarian pertama bulan Juni 2021. Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Purbalingga dan Wonosobo akan memasuki awal musim kemarau pada Juni," katanya.

Dia menjelaskan, ada sebagian wilayah di Jawa Tengah yang memasuki awal musim hujan pada Juni, namun ada juga yang memasuki awal musim kemarau pada April dan Mei.

"Berdasarkan prakiraan cuaca, awal musim kemarau akan terjadi berbeda-beda di wilayah Jawa Tengah karena dipengaruhi beberapa hal seperti kondisi topografis dan geografis, namun untuk wilayah Banjarnegara dan sekitarnya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, akan memasuki awal kemarau pada Juni ini," katanya.

Dia menambahkan, terkait musim peralihan atau pancaroba, pihaknya mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat, dalam durasi pendek maupun panjang yang disertai angin kencang dan petir.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan menyebarluaskan informasi perkembangan cuaca secara berkala kepada seluruh masyarakat di wilayah ini termasuk para pemangku kebijakan dan instansi terkait.

"Tujuannya untuk mendukung upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau," katanya.

Sementara itu, BMKG juga memprakirakan Kabupaten Banjarnegara berpeluang hujan lebat hingga dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk upaya mitigasi.

"Terdapat potensi hujan lebat di Banjarnegara dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian," katanya.

Menurut prakiraan cuaca, kata dia, peluang hujan terdapat di hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah setempat terutama pada siang hingga menjelang malam hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement