Selasa 30 Mar 2021 22:47 WIB

Tiga Sekolah di Batam Ditutup karena Siswa Positif Covid-19

Siswa tersebut positif Covid-19 setelah tertular dari keluarganya.

Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM  -- Tiga sekolah di Kota Batam, Kepri, yaitu SDN 4 Belakangpadang, SMPN 1 Belakangpadang dan SMPN 43 Baloi ditutup karena masing-masing seorang siswanya diketahui tertular virus Corona. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan penutupan tiga sekolah itu dalam rangka upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Saya sudah panggil Kadis Pendidikan, selama masih ada yang terpapar kita harus sterilkan," kata Wakil Wali Kota di Batam, Selasa.

Baca Juga

Ketiga sekolah itu sudah menjalankan sekolah tatap muka, sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah selama dua pekan. Dari tiga sekolah yang ditutup, dua di antaranya berlokasi di pulau penyangga, Pulau Belakangpadang, yaitu SDN 4 Belakangpadang dan SMPN 1 Belakangpadang, yang memang sudah diperbolehkan belajar tatap muka sejak awal  2021.

Sementara SMP 43 Baloi berlokasi di pulau utama, baru menjalankan sekolah tatap muka beberapa pekan lalu.Wakil Wali Kota menyatakan dengan ditemukan kasus itu, maka siswa kembali belajar dari rumah."Kita tidak ingin anak didik kita menjadi klaster (penularan Covid-19) baru di Batam," kata dia.

Menurut dia, penutupan sekolah adalah standar normatif yang harus dilaksanakan pemerintah untuk meminimalkan potensi penularan virus. Mengenai kondisi pelajar yang terpapar Covid, ia mengatakan ketiganya kini menjalani isolasi mandiri di kediamannya. "Kami minta Dinkes memantau perkembangannya," kata dia.

Sebelumnya, Camat Belakangpadang Yudi Admaji menyatakan pelajar yang dinyatakan positif Covid-19 itu tertular dari keluarganya.Keluarga tersebut kini tengah dirawat di RSBP Batam. "Semuanya tidak ada gejala," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement