Selasa 30 Mar 2021 19:23 WIB

Mendagri: Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan Bertahap

Pemda punya diskresi tentukan sekolah mana yang melaksanakan belajar tatap muka.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Mendagri Tito Karnavian (kanan)
Foto: Prayogi/Republika.
Mendagri Tito Karnavian (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah daerah (pemda) mendapat diskresi untuk menentukan sekolah maupun zona wilayah yang dapat melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 sebagai model.

"Pembelajaran tatap muka yang sekali lagi  dilakukan secara bertahap dengan hati-hati," ujar Tito dalam konferensi pers daring, Selasa (30/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan, pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro tahap keempat yang dimulai 23 Maret-5 April, pemerintah mencoba membuka ruang pembelajaran tatap muka. Semua daerah mulai diberikan ruang untuk mencoba dan mencari sekolah yang dapat dijadikan model pembejalaran tatap muka.

Pembelajaran tatap muka dilakukan bertahap dengan model yang disimulasikan tersendiri di sekolah yang ditentukan. Tito menuturkan, protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 harus diterapkan ketat, bahkan program vaksinasi dapat dilalui dahulu.

Tito berharap, para pengajar maupun staf sekolah terutama orang lanjut usia maupun peserta didik yang memiliki komorbid bisa segera divaksin. Setelah itu, apabila uji coba sudah dilaksanakan, maka dilakukan evaluasi.

Apakah penularan Covid-19 terjadi atau bisa diatasi/dikendalikan. Kemungkinan juga terjadi zero transmission di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan.

"Kalau ini sukses, maka tentu akan berlanjut ke tahap berikutnya, direplikasi ke institusi pendidikan lainnya pada semua tingkatan," tutur Tito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement