REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Lima korban ledakan dan kebakaran kilang Pertamina Balongan terpaksa harus dirujuk ke RS Gunung Jati Cirebon. Mereka merupakan warga yang sedang melintas di jalan raya di sekitar lokasi saat peristiwa itu terjadi.
''Kelima korban itu mengalami luka bakar di atas 50 persen,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Senin (29/3).
Deden menyatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, kelima korban merupakan warga yang sedang melintas di jalan raya di sekitar lokasi kejadian. Deden menyebutkan, secara keseluruhan, jumlah korban luka ada 21 orang. Dari jumlah itu, tujuh orang luka parah dan 14 luka ringan.
Namun dari tujuh orang yang luka parah itu, dua orang masih bisa ditangani di rumah sakit di Kabupaten Indramayu. Sedangkan lima orang lainnya harus dirujuk ke RS Gunung Jati Cirebon.
Kilang Pertamina Balongan meledak dan terbakar hebat, Senin (29/3) dini hari. Ratusan warga dari sejumlah desa di sekitar kilang diungsikan ke sejumlah lokasi, seperti Pendopo Indramayu dan GOR PB.
Dahsyatnya ledakan dan kebakaran yang terjadi pada Kilang Pertamina Balongan Indramayu membuat langit di sekitar lokasi kejadian berwarna merah, Senin (29/3) dini hari. Asap pun membumbung tinggi hingga mengganggu pemandangan.