REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Proyek apartemen dan mal “Lampung Bay City” di Kota Bandar Lampung menelan nyawa seorang pekerja, dan seorang lagi luka parah. Polisi masih menyelidiki ambruknya lantai bangunan yang baru dilakukan pengecoran pada Sabtu (27/3).
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, petugas akan memanggil pengawas proyek apartemen dan mal Lampung Bay City yang berada di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
“Kami akan memanggil pengawas untuk dimintai keterangan,” kata Kompol Hari Budianto di Bandar Lampung, Ahad (28/3).
Setelah kejadian ambruknya bagian lantai proyek tersebut saat pengecoran, Sabtu (27/3), petugas sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Kejadian tersebut menelan nyawa seorang pekerja dan seorang pekerja luka-luka berat.
Proyek pembangunan apartemen, mal, dan tersambung dengan Rumah Sakit Budi Medika menjadi megaproyek bernama Lampung Bay City. Lokasi pembangunan memang menghadap ke perairan Teluk Lampung yang berada di Jl Yos Sudarso. RS Budi Medika telah selesai dan telah beropeasi.
Kompol Hari Budianto mengatakan, penyidik telah melakukan pemeriksaan sedikitnya empat orang saksi sedang berada di TKP. Tiga saksi berasal dari pekerja, dan seorang saksi lagi berasal dari petugas keselataman dan keamanan pekerja.
Korban meninggal bernama Ruslaini, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan pekerja yang luka berat bernama Joni, warga Bandar Lampung. Joni mengalami luka dan patah di bagian kaki.