REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih fluktuatif. Setelah sempat turun di angka 846 orang pada pekan lalu, pada Jumat (26/3) jumlahnya kembali naik menjadi 1.014 orang atau bertambah 107 orang dari sehari sebelumnya.
Data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melalui laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Sabtu (27/3), jumlah kasus positif harian bertambah 234 orang.
"Pasien sembuh bertambah 121 orang. Kemudian kasus meninggal dunia bertambah 6 orang menjadi total 240 orang," kata Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/3).
Pasien yang dirawat di rumah sakit naik dari 347 menjadi 418 orang atau bertambah 71 orang. Kemudian pasien isolasi mandiri bertambah 36 orang menjadi 596 orang.
Sebaran kasus aktif berada di 21 kecamatan dengan kasus tertinggi di empat kecamatan, yakni di Cikarang Timur 178 orang, Cibitung 175, Tambun Selatan 151 dan Cikarang Barat 104 orang.
Selanjutnya Cikarang Pusat 81 orang, Cikarang Selatan 51, Tambun Utara 49, Setu 44, Babelan 42, Karangbahagia 37, Tarumajaya 29, Cibarusah 23 dan Cikarang Utara 19 kasus.
Selain itu tercatat ada tujuh kecamatan dengan jumlah kasus aktif paling rendah yakni Kedungwaringin 9, Pebayuran 7, Serang Baru 5, Bojongmangu 3, Sukakarya 3, Sukatani 2 dan Tambelang 1 kasus.
"Dua kecamatan yang masih bertahan sebagai zona hijau dengan nol kasus aktif adalah Muaragembong dan Sukawangi," jelas dia.
Total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 21.968 orang. Dari jumlah itu 20.714 orang sudah dinyatakan sembuh, 240 meninggal dunia dan 1.014 orang dalam perawatan.