Ahad 28 Mar 2021 00:05 WIB

HIMKI Dorong Jabar Jadi Basis Industri Kreatif Nasional 

Jabar memiliki dua pusat pertumbuhan ekonomi baru Kertajati dan Patimban.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Himpunan Industri Mebel dan Kreatif (HIMKI) mendorong Provinsi Jawa Barat menjadi basis industri kreatif nasional seiring pertumbuhan dua pusat ekonomi baru di Jabar.
Foto: Istimewa
Himpunan Industri Mebel dan Kreatif (HIMKI) mendorong Provinsi Jawa Barat menjadi basis industri kreatif nasional seiring pertumbuhan dua pusat ekonomi baru di Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Himpunan Industri Mebel dan Kreatif (HIMKI) mendorong Provinsi Jawa Barat menjadi basis industri kreatif nasional seiring pertumbuhan dua pusat ekonomi baru di Jabar. Komitmen tersebut disampaikan HIMKI dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI Bandung-Priangan yang digelar di Hotel Santika, Kota Bandung, akhir pekan ini.

Menurut Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur, Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan menjadi momentum untuk menjadikan Jabar sebagai lokus terdepan basis produksi industri kreatif nasional. Hal ini, kata dia, tentu sangat penting mengingat Jabar memiliki dua pusat pertumbuhan ekonomi baru, yaitu kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang. 

"Kertajati dan Subang akan menjadi kawasan pertumbuhan baru," ujar Abdul Sobur.

Dengan adanya Pelabuhan Patimban, kata Abdul Sobur, akan terbangun kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal dengan Segitiga Emas Rebana, yakni kawasan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, kawasan di Cirebon, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri raksasa. 

"Kawasan tersebut saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor," katanya.

Adanya pengembangan Pelabuhan Patimban juga akan menstimulasi tumbuhnya sejumlah kawasan industri baru dalam Segitiga Emas Rebana dan sekitarnya.

"Kawasan tersebut akan menjadi metropolitan baru yang menjadi lokomotif yang menarik gerbong perekonomian Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya.

Abdul Subur mengatakan, HIMKI didirikan atas dasar kesamaan visi, misi dan tujuan di antara para anggotanya untuk bersama-sama memajukan industri mebel dan kerajinan nasional. 

"Organisasi ini diharapkan menjadi institusi yang aspiratif dan akomodatif dengan semangat kesetaraan di antara sesama anggotanya," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement