Rabu 10 Mar 2021 16:46 WIB

Saat Lantik Pejabat BPIP, Sestama Minta Tingkatkan Kinerja

Ayo bumikan, wangikan dan internalisasi Pancasila

Puluhan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dilantik Rabu (10/3).
Foto: bpip
Puluhan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dilantik Rabu (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dilantik Rabu (10/3). Pelantikan secara virtual dan diwakili sejumlah peserta secara itu langsung oleh Sekretaris Utama BPIP DR Drs Karjono SH MHum.

Dalam sambutannya ia menekankan para pejabat khususnya yang dilantik untuk meningkatkan kinerjanya. "Mari kita sama-sama untuk mengharumkan menjunjung tinggi dan menjadi lembaga hebat ini," tegasnya.

Ia juga menjelaskan perpindahan (rotasi/mutasi/promosi) tersebut merupakan hal yang wajar karena merupakan kebutuhan organisasi. "Perlu kami sampaikan disini bahwa perpindahan jabatan itu merupakan hal yang wajar karena itu merupakan suatu "refreshing" kemudian juga merupakan suatu pembinaan," jelasnya.

Dirinya berharap meskipun ada yang tidak sesuai dengan harapan, namun dituntut untuk bekerja secara profesional. "Memang ada yang merasa tidak pas hal ini perlu kita sadari", ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa BPIP merupakan lembaga yang bertanggungjawab kepada Presiden. "Hal ini saya juga ingatkan lembaga ini lembaga Pancasila itu yang harus di garis bawahi", tegasnya.

Ia bahkan berpesan kepada pegawai BPIP jika tidak siap meningkatkan kinerja dan tidak suka Pancasila maka untuk meninggalkan BPIP.  "Ini pesan mendalam, jika tidak suka dengan Pancasila maka silahkan tinggalkan BPIP", tegasnya.

"Maka dari itu saya tekankan ayo bumikan, wangikan dan internalisasi Pancasila," tutupnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement