Senin 22 Mar 2021 13:17 WIB

Usai Divaksin, Pegawai BPIP Diminta Tetap Patuhi Prokes

Tidak menutup kemungkinan penerima vaksin masih bisa terpapar Covid-19

Ratusan pegawai di lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima vaksin Covid-19 dosis 2 (dua) di Gedung Krida Bhakti Senin, (22/3).
Foto: BPIP
Ratusan pegawai di lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima vaksin Covid-19 dosis 2 (dua) di Gedung Krida Bhakti Senin, (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pegawai di lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima vaksin Covid-19 dosis 2 (dua) di Gedung Krida Bhakti Senin, (22/3). Kepala Bagian Kesehatan Kementerian Sekretariat Negara Dr Hotlan Parlindungan S MKK mengatakan penerima vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan, karena tidak menutup kemungkinan penerima vaksin masih bisa terpapar Covid-19.

“Kita yang sudah divaksin ke-2 ini bukan berarti kita sudah kebal 100 persen, kita masih bisa kemungkinan kena COVID-19, tapi gejalanya kita harapkan tidak menjadi sedang atau berat artinya hanya ringan, ringan aja,” ucapnya saat diwawancara.

Ia menjelaskan pelaksanaan program vaksinasi termin ke-2 atau 14 hari setelah vaksinasi yang pertama berjalan lancar. “Evaluasinya sih oke aja, karena antusiasnya banyak, teman-teman juga pasti menyadari pentingnya vaksin yah”, jelasnya.

“Vaksin dosis ke-2 ini adalah buster-nya artinya memperkuat antibody yang sudah terbentuk, supaya nanti setelah 2 minggu vaksin yang sudah masuk dalam tubuh itu diharapkan antibody-nya mencapai 80 sampai dengan 100 persen”, sambungnya.

Sementara itu salah seorang penerima vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pusdatin BPIP Puji Hartana bersyukur dan berterimakasih kepada BPIP serta pemerintah pada umumnya, karena sudah berupaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak BPIP dan pemerintah karena sudah memberikan perlindungan kepada saya, keluarga saya dan para pegawai BPIP dari Covid-19”. Ujarnya.

Ia berharap dengan melaksanakan program vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penularan Covid-19, sehingga situasinya segera normal kembali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement