Jumat 26 Mar 2021 18:09 WIB

Wagub: 1,3 Juta Orang di Jakarta sudah Divaksin Covid

Pemprov DKI telah menerima sebanyak 1,6 juta dosis vaksin.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Hiru Muhammad
Warga lansia menunggu proses observasi usai mendapat suntikan vaksin COVID-19 di GOR Pancoran, Jakarta, Selasa (23/3). Seketaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mengharapkan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dapat diselesaikan sesuai target yaitu 31 Maret 2021. Sebab, mereka merupakan kelompok rentan yang juga masuk dalam prioritas penerima vaksin di Jakarta.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Warga lansia menunggu proses observasi usai mendapat suntikan vaksin COVID-19 di GOR Pancoran, Jakarta, Selasa (23/3). Seketaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mengharapkan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dapat diselesaikan sesuai target yaitu 31 Maret 2021. Sebab, mereka merupakan kelompok rentan yang juga masuk dalam prioritas penerima vaksin di Jakarta.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga kini pihaknya telah melakukan vaksinasi covid-19 kepada 1,3 juta orang di Ibu Kota. Ariza menyebut, jumlah ini berdasarkan dari target sebanyak 3 juta penerima vaksin prioritas yang terdiri dari warga lanjut usia (lansia), tenaga kesehatan (nakes), dan pelayan publik.

"Terkait vaksin sudah kita sampaikan total sudah 1,3 juta orang nih DKI Jakarta dari target tahap satu dan dua (vaksinasi) sejumlah 3 juta orang," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/3).

Ariza menuturkan, Pemprov DKI telah menerima sebanyak 1,6 juta dosis vaksin. Ia pun optimis jika pemberian vaksin terhadap sasaran 3 juta orang akan rampung pada Juli 2021. Sebab, menurut dia, jajarannya terus berupaya meningkatkan kapasitas penyuntikan vaksin hingga 70 ribu orang per hari. 

"Insya Allah, kita yakin optimis selesai. Karena kemampuan kita melakukan vaksinasi terus kita tingkatkan dan semua kita minta berkontribusi untuk memastikan bahwa vaksin ini tidak hanya terlaksana dengan baik tapi juga dilaksanakan dengan cepat," jelas dia.

Dia mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Jakarta tidak hanya melibatkan internal pemprov saja. Namun, turut bekerja sama dengan pihak rumah sakit swasta dan seluruh organisasi lainnya. 

"Kami juga sudah melibatkan tidak hanya di internal pemprov, tapi juga dengan rumah sakit swasta, bahkan Kadin. Semua organisasi silakan kita bersinergi, ada yang namanya program vaksinasi Gotong Royong, program mandiri dan juga Dinkes bekerja sama dengan pihak lainnya dalam rangka percepatan," tutur dia. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement