REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi akan menggencarkan gerakan small touch atau sentuhan sederhana kepada warga di masa pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan agar aparatur pemerintahan bisa lebih dekat dengan rakyat dan menjawab segala keluhan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi disela Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Perangkat Daerah Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2021 digelar di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Selasa (23/3). Dalam kesempatan tersebut dibahas berbagai hal terutama keuangan daerah dan peningkatan layanan publik di masa pandemi Covid-19.
"Diperlukan Small Touch atau sentuhan sederhana dalam pelayanan publik kepada masyarakat di tengah keterbatasan di masa pandemi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Perjalanan 2021 mengalami kesulitan anggaran karena dampak refocusing dalam mewujudkan program dan kegiatan sehingga diperlukan small touch kepada warga.
Semua SKPD kata Fahmi, di tengah keterbatasan mampu menyentuh masyarakat sebaik-baiknya khususnya mendorong kedekatan dengan warga yang membuat warga memahami. Intinya small touch sentuhan yang dapat diingat masyarakat, sebab pencapaian bukan hanya berdasarkan dokumen, karena makna reformasi birokrasi adalah masyarakat merasakan sentuhan layanan.
Wali kota juga menekankan, penyiapan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2020, dan raport standar pelayanan minimal (SPM). Hal ini sesuai dengan ketentuan yang ada agar disampaikan tepat waktu.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menambahkan, pemkot berupaya menggerakkan aparatur yang sejalan dengan semangat pelayanan terbaik. Meskipun di tengah adanya refocusing anggaran. Di sisi lain ungkap Dida, tahun ini menjadi hari jadi di tengah pandemi Covid-19. " Tahun ini konteks sederhana karena pandemi dan akan diisi pemberian sembako," katanya.