REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diubahnya Wisma Atlet sebagai rumah sakit penanganan Covid-19 dinilai merupakan salah satu terobosan besar yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Tepat setahun setelah pemerintah mengubah Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat, langkah tersebut dipuji sangat taktis dan efektif dalam mengantisipasi ledakan keterisian rumah sakit. Pengamat komunikasi Fatimah Ibtisam menilai, langkah cepat mengubah Wisma Atlet menjadi rumah sakit khusus Covid, sangat krusial dalam memastikan ketersediaan ruang perawatan bagi masyarakat.
Tisam mengapresiasi Presiden Jokowi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian BUMN yang sejak awal cepat mengalihfungsikan tower-tower yang sebelumnya digunakan untuk menampung atlet Asian Games 2018.
"Setahun yang lalu, Presiden Jokowi mengarahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono menyiapkan Wisma Atlet sebagai tempat pelayanan pasien covid-19. Tanggal 23 Maret 2020 Wisma Atlet mulai beroperasi," ujar Tisam dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3).
Pengalaman Erick Thohir yang merupakan Ketua Panitia Asian Games 2018 juga sangat membantu alihfungsi berlangsung cepat dan efektif. Hal ini ditunjang pengalaman Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sudah teruji dalam mengerjakan proyek infrastruktur strategis.
Menurut Tisam, hadirnya RS Wisma Atlet krusial dari sisi teknis dan nonteknis penanganan pandemi Covid-19. Rumah Sakit Wisma Atlet dinilai menjadi simbol sinergitas pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi sipil, maupun seluruh masyarakat dalam melawan Covid. "Wisma atlet bukan sekadar fasilitas penanganan pasien covid-19, namun tempat di mana tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat bahu-membahu menghadapi pandemi," ujar alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.
Tisam menilai, secara sistematis Wisma Atlet menjadi role model dari pembangunan sejumlah sentra pendukung penanganan Covid di sejumlah daerah. RS Wisma Atlet pun memberi spirit dalam usaha melawan Covid. "Kehadiran Wisma Atlet, yang kemudian disusul pelayanan serupa di berbagai daerah, menurut saya turut meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pandemi," ujar Tisam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika