REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Warga daerah Sanur di Kota Denpasar, Provinsi Bali, mulai mendapat suntikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Senin (22/3). Sebanyak 150 vial vaksin sudah diterima untuk vaksinasi di Sanur.
"Vaksinasi di Banjar Dangin Peken, Sanur, kita ditargetkan dari tanggal 22 sampai 27 Maret 2021 tuntas vaksinasi. Jumlah yang kita vaksin 100 orang per harinya dan dimulai dari hari ini," kata Kepala Puskesmas I Denpasar Timur, dr. I Gusti Ayu Mirah Herawati, di sela pelaksanaan vaksinasi di Banjar Dangin Peken, Denpasar Selatan, Bali.
Ia mengatakan bahwa 150 vial vaksin Covid-19 sudah diterima untuk pelaksanaan vaksinasi di Banjar Dangin Peken. Sasaran vaksinasi Covid-19 di Banjar Dangin Peken, menurut dia, kurang lebih sebanyak 1.400 orang.
"Dari sasaran 1.400 kayaknya tidak bisa tuntas enam hari dan nantinya akan ada waktu lagi yang diberikan. Kami di puskesmas juga ada pemberian vaksin, jadi tenaga kesehatan kami harus diatur," katanya.
Warga yang sudah mendapat suntikan pertama vaksin AstraZeneca, ia menjelaskan, harus menunggu delapan minggu untuk mendapat suntikan kedua vaksin. Kepala Dusun Banjar Dangin Peken, Kadek Dendy Jamdyantara, mengatakan pelayanan vaksinasi di wilayahnya dibuka dari pukul 08.00 sampai 14.00 dengan target pelayanan 100 orang per hari.
Menurut dia, pelayanan vaksinasi Covid-19 secara massal di Sanur Kauh tersedia di Banjar Dangin Peken, Pasar Intaran, Banjar Medura, Pekandelan, dan Banjar Samawang. Selain itu, pelayanan vaksinasi dilaksanakan di Pasar Sindu di Banjar Betngandang, SMK 3 Denpasar, Lapangan YPS, Bali International School, Hotel Prime Plaza, dan SMA 6 Denpasar.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali ada 20.000 vial vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang akan didistribusikan ke tiga daerah bebas Covid-19, yakni daerah Nusa Dua di Kabupaten Badung (8.960 vial), daerah Ubud di Kabupaten Gianyar (4.300 vial), dan daerah Sanur di Kota Denpasar (6.740 vial).