REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 110 sekolah SD dan SMP di Kota Bekasi menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka hari ini, Senin (22/3). Jumlah tersebut terdiri atas 88 SD dan 22 SMP negeri.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sayekti Rubiah, menerangkan, berdasarkan surat permohonan yang disampaikan serta pengecekan yang sudah dilakukan maka sekolah dinyatakan siap untuk menyelenggarakan kegiatan Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP).
"Berdasarkan surat permohonan yang disampaikan dan pengecekan terhadap daftar periksa satuan pendidikan, maka terdapat sejumlah 88 SD Negeri dan Swasta dan 22 SMP Negeri yang dinyatakan siap dan dapat menyelenggarakan ATHB-SP mulai Tanggal 22 Maret 2021," kata Sajekti, dalam keterangan resmi.
Menurutnya, tak ada pemaksaan dalam kegiatan ATHB-SP, yaitu kegiatan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM). Di mana, kata dia, satuan pendidikan dimaksud sudah mampu mengadaptasikan dirinya dalam menyiapkan tatanan atau sistem penyelenggaraan PTM yang menerapkan protokol kesehatan.
ATHB-SP dimulai dengan PTM terhadap tiga rombongan belajar dengan pengendalian dan evaluasi secara mandiri.
"Sehingga secara bertahap melakukan penambahan jumlah rombel (rombongan belajar) untuk PTM sampai dengan 50 persen dari jumlah ruang kelas yang ada pada satuan pendidikan," kata dia.