Senin 22 Mar 2021 08:19 WIB

Bulan Syaban dan Gladi Resik Ramadhan

Pada bulan Syaban ini amalan-amalan manusia diangkat ke langit

Ilustrasi Bulan Syaban jelang Ramadhan
Foto:

Mitos-mitos ini membuat banyak orang pada umumnya mengartikan bahwa puasa membuat anda kelaparan, mengantuk, lemas, menimbulkan sakit maag, bahkan ada yang mengartikan puasa menurunkan imunitas. Ilmuwan-ilmuwan sejak dahulu, seperti  Ibnu Sina, Hipocrates sampai ke ilmuwan saat ini sudah membuktikan bahwa: kalau anda ingin sehat, maka puasalah solusinya.

Hal ini saya sudah saya buktikan sendiri, Allah menyembuhkan penyakit yang sudah puluhan tahun saya derita melalui puasa.

Memperbanyak puasa di bulan Sya’ban sangat membantu badan dan hati untuk lebih siap menyambut Ramadhan. Bagaimana dengan persiapan kita untuk menyambut Ramadhan? Apakah anda sudah menyiapkannya dari sekarang? Bahkan mungkin banyak yang sudah menyiapkan sejak setahun lalu. Marilah mulai sekarang kita kondisikan diri kita untuk siap melaksanakan gladi resik menyambut Ramadhan. 

Bukan hanya siap untuk berpuasa tapi kita siap dan terbiasa melaksanakan semua amalan yang dicontohkan Rasulullah di bulan Sya’ban dan Ramadhan sehingga kesempatan emas yang belum tentu kita dapatkan di tahun depan, dapat kita raih dan puncaknya Allah selamatkan kita dari api neraka. 

Beberapa persiapan yang perlu kita lakukan dari sekarang:

1. Seperti dicontohkan oleh Rasulullah, banyaklah berpuasa sunnah di bulan Sya’ban, melebihi banyaknya dari bulan-bulan lainnya. Jika anda terbiasa berpuasa tiga hari di tengah bulan, maka tambahlah dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis.  Jika anda sudah rutin melakukan puasa Senin dan Kamis maka tambahlah menjadi berpuasa 3 atau 4 hari dalam seminggu. Apabila anda sudah biasa melakukan puasa Daud maka tentunya anda bisa menambah puasa menjadi lima hari atau enam hari bahakan tujuh hari berpuasa dalam satu minggu, dengan catatan tidak berpuasa sebulan penuh dalam bulan Sya’ban

2. Aturlah pola makanan anda sejak puasa Sya’ban menjadi pola makan sehat. Selama anda berpuasa, pilihlah makanan yang dibutuhkan oleh diri anda dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan banyak mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi yaitu makanan dengan kadar gula tinggi, tinggi karbohidrat apalagi makanan berminyak/digoreng. 

Mulailah berbuka dengan air putih beberapa butir kurma atau buah segar. Penting memastikan makanan pada saat pertama berbuka pada porsi kecil dan juga luangkan waktu untuk mengunyah secara perlahan dan tuntas, ini akan sangat membantu sistem pencernaan anda yang sudah beristirahat selama beberapa waktu, sehingga anda mengaktifkan sistem secara perlahan. Selama berpuasa 14 jam, tubuh anda mengalami detoksifikasi, karena itu ketika berbuka jangan anda memasukkan makanan yang akan mengotori tubuh anda lagi.

3. Penuhi kebutuhan cairan, aturlah kecukupan minum anda di saat sahur dan berbuka. Kekurangan cairan salah satu penyebab mengantuk, sakit kepala dan kelelahan selama berpuasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement