Kamis 18 Mar 2021 15:36 WIB

KRL Dilempari Batu, Seorang Penumpang Terluka 

KRL tersebut sedang melaju di antara Stasiun Buaran dan Stasiun Klender Baru.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
KRL Commuter Line relasi Jakarta. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
KRL Commuter Line relasi Jakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penumpang Kereta Listrik (KRL) terluka akibat lemparan batu yang memecahkan kaca KRL relasi Jakarta Kota-Cikarang, Rabu (17/3) malam. Pelaku pelemparan itu belum diketahui. 

Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.47 WIB. Ketika itu KRL tersebut sedang melaju di antara Stasiun Buaran dan Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur.

"Akibat tindakan vandalisme tersebut, salah satu kaca jendela di kereta 7 pecah. Satu orang pengguna yang terkena pecahan kaca kemudian mendapat perawatan di Pos Kesehatan Stasiun Bekasi," kata Adli dalam keterangannya, Kamis (18/3). 

Usai kejadian dan menurunkan korban di Stasiun Bekasi, KRL tersebut melanjutkan perjalanan hingga tujuan akhir Stasiun Cikarang. Lalu dilakukan perbaikan terhadap kaca KRL itu. 

Sedangkan petugas di Stasiun Buaran, kata dia, segera berupaya mencari pelaku pelemparan di sekitar lokasi kejadian. Penyisiran itu tak membuahkan hasil. Pelaku belum diketahui hingga saat ini. 

"KAI Commuter menyesalkan kejadian vandalisme terhadap KRL berupa pelemparan batu oleh orang tidak bertanggung jawab pada Rabu (17/3) malam tersebut," ujar Adli. 

Adli menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi vandalisme berupa pelemparan batu terhadap kereta. Sebab, hal itu sangat membahayakan penumpang kereta. 

"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang beraktivitas di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta serta mendukung penuh upaya anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," ujar Adli.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement