Rabu 17 Mar 2021 23:50 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Sulteng Menjadi 9.102 Orang

25 pasien Covid-19 di beberapa daerah di Sulteng hari ini dinyatakan sembuh.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut total pasien Covid-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 9.102 orang.

"Hari ini 25 pasien Covid-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien Covid-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 9.102 orang," katanya di Kota Palu, Rabu (17/3) malam.

Ia menerangkan 25 orang tersebut berada di sejumlah daerah. Antara lain 19 orang di Kabupaten Poso dan enam orang di Morowali Utara (Morut). Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, antara lain delapan orang di Kota Palu, enam orang di Kabupaten Tojo Una-Una, tiga orang di Donggala dan Banggai, dua orang di Banggai Kepulauan dan Morowali Utara, satu orang di Morowali," ujarnya.

Ia menjelaskan, secara kumulatif total pasien terkonfirmasi Covid-19 sampai saat ini berjumlah 10.692 orang. Selain itu satu pasien Covid-19 di Morowali Utara dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 272 orang.

"Sebanyak 1.318 pasien Covid-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Baca juga : Pemkab Garut Telusuri KIPI yang Akibatkan Guru Lumpuh

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement