REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Baharuddin mengatakan sebanyak tujuh kapal pesiar mengangkut ribuan wisatawan asing dijadwalkan berkunjung ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketujuh kapal pesiar ini akan berkunjung mulai Oktober-Desember 2021.
"Jadwal kunjungan mulai Oktober nanti. Kami memperoleh informasi jadwal kunjungan tersebut agen pelayaran kapal cruise," kata Baharuddin, di Kabupaten Lombok Barat, Senin (15/3).
Ia menyebutkan tujuh kapal pesiar tersebut yakni Royal Princes yang dijadwalkan sandar di Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada 24 Oktober 2021. Selain itu kapal pesiar Pacific Counter pada 16 November, Viking Orion pada 27 November, Silver Muse pada 3 Desember, Seaborn Ovation pada 6 Desember, Nordam pada 13 Desember, dan kapal pesiar TBN pada 28 Desember.
Menurut Baharuddin, kedatangan wisatawan kapal pesiar mulai Oktober bertepatan dengan jadwal penyelenggaraan ajang MotoGP di sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, yang juga digelar pada bulan tersebut.
Kapal pesiar berukuran relatif besar tersebut rata-rata membawa penumpang sebanyak 1.500 hingga 2.000 orang. Mereka adalah wisatawan dari berbagai negara. "Namun, kami belum bisa memastikan agenda kunjungan wisatawan kapal pesiar itu seperti apa. Kalau mereka ke daratan, tentu kami harus koordinasikan dengan instansi terkait," ujarnya.
Pelindo, kata dia, hanya sebatas menyediakan fasilitas sandar kapal dan terminal bagi para penumpang kapal. Sedangkan yang berkaitan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan kapal dan penumpang menjadi ranah instansi lain.
Meskipun demikian, lanjut Baharuddin, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam memberikan pelayanan jasa pelabuhan kepada setiap penumpang kapal."Kami tetap menjalankan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir," ucapnya.
Ia berharap kedatangan tujuh kapal pesiar tersebut bisa sesuai jadwal sehingga pariwisata di Pulau Lombok kembali menggeliat. Terlebih, pemerintah sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat, termasuk pelaku pariwisata di daerah.