Ahad 14 Mar 2021 19:18 WIB

Pemprov Babel-BNI Sepakati Kerja Sama Penggemukan Sapi

Program penggemukan sapi guna mendukung ketersediaan sapi potong di Babel

Peternakan sapi (ilustrasi).  Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan PT BNI Cabang Tanjung Pandan menyepakati kerja sama pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk program penggemukan sapi potong di Belitung.
Foto: Humas Kementan
Peternakan sapi (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan PT BNI Cabang Tanjung Pandan menyepakati kerja sama pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk program penggemukan sapi potong di Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan PT BNI Cabang Tanjung Pandan menyepakati kerja sama pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk program penggemukan sapi potong di Belitung. Program ini guna mendukung ketersediaan sapi potong di daerah itu.

"Kami dan pihak BNI sepakat bekerja sama menyalurkan bantuan KUR untuk program penggemukan sapi," kata Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Tanjung Pandan, Babel, Ahad (14/3).

Baca Juga

Bantuan program KUR antara Pemprov Babel dan petani ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh peternak sapi dan uangnya hanya untuk beternak sapi dan pakan dan jangan untuk yang lain. Menurut dia, melalui upaya penggemukan sapi potong tersebut diharapkan nantinya dapat mengurangi ketergantungan Belitung terhadap pengiriman daging sapi dari luar daerah.

"Diharapkan pada Hari Raya Idul Adha mendatang, Belitung sudah tidak terlalu tergantung pada pengiriman sapi dari luar daerah terutama Pulau Jawa," ujarnya.

Gubernur Erzaldi mengingatkan para peternak merawat sapi ternaknya dengan baik dan benar terutama dalam hal pemberian pakan serta antisipasi serangan penyakit. "Komposisi pakan juga jangan hanya pakai kompos harus tetap pakai rumput yaitu rumput gajah dan lain-lain, kemudian peternak juga harus mengetahui mengapa sapi bisa terserang penyakit," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement