Kamis 11 Mar 2021 17:30 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 Kabupaten Bekasi 93,7 Persen

Di Kabupaten Bekasi, ada lima kecamatan dengan kasus covid 19 aktif terbanyak. 

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. (Ilustrasi)
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 18.787 warga Kabupaten Bekasi dinyatakan sembuh dari Covid-19 per Rabu 10 Maret 2021. Jumlah itu didapatkan dari 20.050 orang yang dinyatakan positif sejak kali pertama kasus ini muncul di wilayah tersebut.

“Dengan begitu, angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 93,7 persen,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Alamsyah, melalui keterangan tertulis, Kamis (11/3).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, jumlah kasus positif bertambah 226 orang. Kemudian pasien yang sembuh bertambah 102 orang. 

“Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan yakni 229 orang,” ujarnya.

Kasus aktif yang ada pada Selasa kemarin (9/3) sempat turun di angka 910 orang. Namun, pada Rabu (11/3), dilaporkan kembali naik menjadi 1.034 orang atau bertambah 124 orang.

“Pasien yang dirawat di rumah sakit bertambah 80 menjadi 429 orang, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri bertambah 44 menjadi 605 orang,” jelas dia.

Dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, ada 5 kecamatan dengan kasus aktif terbanyak dan ada 4 kecamatan yang nihil kasus aktif. Adapun, 5 kecamatan dengan angka kasus Covid-19 tertinggi yakni Kecamatan Tambun Selatan 191 orang, Cikarang Timur 122, Cibitung 119, Babelan 117 dan Cikarang Barat 106 orang. Empat kecamatan yang nihil kasus aktif Corona yaitu Bojongmangu, Cabangbungin, Muaragembong dan Sukawangi.

“Pemkab Bekasi mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, aktif mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu,” ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement