REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari mencari seorang petani lansia diduga hilang di hutan Desa Tamboli, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3), mengatakan korban dilaporkan hilang sejak Ahad (7/3) 2021 dan hingga hari ini belum ditemukan.
"Pagi tadi pukul 08.45 WITA kami menerima informasi dari Aslita Majid, keluarga korban, yang melaporkan pada 7 Maret pukul 18.30 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia, yaitu satu orang hilang di hutan Desa Tamboli, Kolaka," kata Aris.
Ia menjelaskan keluarga korban telah melakukan upaya pencarian namun korban namun tidak kunjung ditemukan hingga informasi tersebut ia terima. "Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 09.00 WITA, tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menggunakan 'rescue truck' membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR," katanya.
Ia menjelaskan pada Ahad (7/3) pukul 12.00 WITA korban keluar menuju kebun. Korban terakhir kali terlihat oleh salah seorang warga pada pukul 18.30 WITA sedang berjalan kaki melintas di perkebunan warga.
"Korban warga Desa Tamboli Kabupaten Kolaka. Korban diketahui ada riwayat pikun," katanya.
Pencarian korban turut melibatkan tim penyelamat Pos SAR Kolaka, Babinsa Samaturu, UKM SAR USN Kolaka, keluarga korban dan masyarakat setempat.